top of page

Blok 1.3 Sistem Muskuloskeletal I

MD103

MKK

SKS

2

Semester

1

Matakuliah Pra/Kosyarat

-

Deskripsi Mata Ajar

Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi normal sistem muskuloskeletal sebagai dasar bagi pemahaman struktur dan fungsi abnormal sistem muskuloskeletal. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan gait, tulang belakang normal, gerak sendi normal. Matakuliah ini disajikan dalam bentuk modul yang terintegrasi yang meliputi tentang dasar-dasar anatomi, histologi, fisiologi, biokimia, dan radiologi sistem muskuloskeletal normal. Matakuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, praktikum, diskusi PBL, skills lab, dan belajar mandiri.

Standar Kompetensi

-

Capaian Pembelajaran Matakuliah

1. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi otot ekstremitas superior dan inferior, topografi otot ekstremitas superior dan inferior, histologi otot,tulang rawan, tulang rawan, dan tulang dewasa.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan penulangan dan persendian
3. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai excitable cells
4. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai fisiologi otot, tulang dan sendi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan biokimia jaringan dan matriks ekstraseluler
6. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah radiologi, prinsip-prinsip dasar pemeriksaan radiodiagnostik, keamanan radiasi dan medan magnet, pencitraan muskuloskeletal normal

Topik Bahasan

1. Anatomi sistem muskuloskeletal
a. Anatomi tulang dan sendi
b. Anatomi otot
c. Anatomi ekstremitas superior dan inferior
d. Biomekanika dan kinesiologi
2. Histologi sistem muskuloskeletal
a. Histologi ossesus dan cartilagoHistologi otot rangka
3. Fisiologi sistem muskuloskeletal
a. Sel eksitabel
b. Fisiologi otot rangka
c. Fisiologi tulang dan sendi
4. Biokimia jaringan
5. Pengantar radiologi
6. Radiologi sistem muskuloskeletal normal
7. Pemeriksaan gait, tulang belakang, dan gerak sendi.

Acuan Wajib

1. Moore KL & Dalley AF. Clinically Oriented Anatomy, 5th ed. Baltimore-Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2006.
2. Schnell RS. Clinically Anatomy by Systems, 1st ed. Baltimore-Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2007.
3. Williams PL, cs (eds.). Gray’s Anatomy: The Anatomical Basis of Medical and Surgery, 38th ed. New York: Churchill Livingstone; 1995.
4. Spalteholz W. Atlas Berwarna Anatomi Kedokteran (Nomenklatur Latin), edisi ke-1. Tangerang Selatan: Bina Rupa Aksara Publ.; 2013.
5. Putz R & Pabst R. Sobotta Atlas of Human Anatomy (One volume ed.), 14th ed. Munchen-Jena: Elsevier GmBH, Urban & Fischer; 2008.
6. Netter FH. Atlas Anatomi Manusia (edisi bahasa Latin/Indonesia), edisi ke-6. Singapore: Elsevier; 2016.
7. Guyton and Hall; terj. Irawati [et. al.]. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC.
8. Barret, K. E. et al; terj. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ganong. Edisi 24. EGC.
9. Mescher AL, 2010, Junqueira’s Basic Histology : a Text and Atlas, Edisi ke 12, USA: McGraw-Hill Companies
10. Gartner,p,leslie And Hiatt L James, 2014. Color Atlas And Text Of Histology. 6th. Lippincott Williams & Wilkins.
11. Eroschenko,p Victor, 2008. Atlas Of Histology With Functional Correlations. 11 Th Lippincott Williams & Wilkins.
12. Netter’s Radiologic Anatomy, Edward C. Webwer, DO. Joel A. Vilensky, PhD. Stephen W. Carmichael, PhD. SAUDERS ELSEVIER.
13. Murray,RK. Harpers Illustrated Biochemistry. 28th edition. Lange Medical Books, Mc GrawHill.

bottom of page