Deskripsi Mata Ajar
Matakuliah ini disajikan dalam bentuk modul dengan kuliah terintegrasi yang meliputi tentang dasar-dasar anatomi, histologi, dan fisiologi sistem indera. Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat memahami dan menganalisis struktur dan fungsi normal sistem indera sebagai dasar bagi pemahaman struktur dan fungsi abnormal sistem indera. Matakuliah ini diberikan dalam bentuk ceramah, praktikum, diskusi PBL, skills lab, dan belajar mandiri.
Standar Kompetensi
-
Capaian Pembelajaran Matakuliah
1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai anatomi bola mata dan orbita, kepala dan leher, telinga, hidung dan tenggorok serta anatomi klinis indera khusus
2. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi penglihatan, fungsi pendengaran, fungsi keseimbangan, fungsi pengecapan, fungsi penghidu dan fungsi integumen
3. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai histologi mata dan palpebra, telinga, indera pengecap dan pembau serta kulit dan adnexa
4. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pencitraan kepala dan leher dalam hubungannya dengan sistem indera
Topik Bahasan
1. Anatomi
a. Mata
b. Telinga
c. Kepala dan leher
d. lntegumen
2. Histologi
a. Mata
b. Telinga
c. Hidung
d. Rongga mulut
e. lntegumen
3. Fisiologi
a. Penglihatan
b. Pendengaran dan keseimbangan
c. Penghidu
d. Pengecapan
e. lntegumen
4. Pemeriksaan penglihatan dan mata luar
5. Pemeriksaan pendengaran
6. Pemeriksaan penghidu dan pengecapan
Acuan Wajib
Anatomi :
1. Moore KL & Dalley AF. 2006. Clinically Oriented Anatomy, 5th ed. Baltimore-Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins;
2. Schnell RS. 2007. Clinically Anatomy by Systems, 1st ed. Baltimore-Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins;
3. Williams PL, cs 1995. (eds.). Gray’s Anatomy: The Anatomical Basis of Medical and Surgery, 38th ed. New York: Churchill Livingstone;.
4. Fehrenbach MJ & Herring SW. 2007. Anatomy of The Head & Neck, 3rd ed. St.Louis, Missouri: Saunders-Elsevier;
5. Spalteholz W. 2013. Atlas Berwarna Anatomi Kedokteran (Nomenklatur Latin), edisi ke-1. Tangerang Selatan: Bina Rupa Aksara Publ.;
6. Putz R & Pabst R. 2008. Sobotta Atlas of Human Anatomy (One volume ed.), 14th ed. Munchen-Jena: Elsevier GmBH, Urban & Fischer;
7. Netter FH. Atlas Anatomi Manusia (edisi bahasa Latin/Indonesia), edisi ke-6. Singapore: Elsevier; 2016.
Fisiologi :
1. Guyton and Hall; terj. Irawati [et. al.]. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC.
2. Barret, K. E. et al; terj. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ganong. Edisi 24. EGC.
Histologi :
1. Mescher AL, 2010, Junqueira’s Basic Histology : a Text and Atlas, Edisi ke 12, USA: McGraw-Hill Companies
2. Gartner,p,leslie And Hiatt L James, 2014. Color Atlas And Text Of Histology. 6th. Lippincott Williams & Wilkins.
3. Eroschenko,p Victor, 2008. Atlas Of Histology With Functional Correlations. 11 Th Lippincott Williams & Wilkins.
Radiologi :
1. Noyek MA, Witterick JI, Fliss MD, Kassel EE. Diagnostic Imaging in Head and Surgery-Otolaryngology. Second Edition. Edited by Byron J. Lippincott- Raven Publishers. Philadelphia. 1998.
2. Laszlo I. Radiologi Daerah Kepala dan Leher. Dalam: Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepal & Leher Jilid 2. Edisi 13. Jakarta: Binarupa Aksara; 1997
3. Putz RV, Pabst R. Atlas Anatomi Manusia SOBOTTA Kepala, Leher, Ekstremitas Atas Jilid 1. Edisi 21. Editor: Suyono YJ. Jakarta: EGC; 2000.