top of page

Filsafat Manusia

PHL 100

MBB

SKS

2

Semester

1

Matakuliah Pra/Kosyarat

-

Deskripsi Mata Ajar

Mahasiswa akan diperkenalkan pada refleksi filosofis tentang manusia, seperti tentang tubuh, jiwa, kebebasan, hasrat, kejahatan, dan intimitas manusia. Mahasiswa juga diminta untuk aktif berdiskusi guna menanggapi secara kritis pemikiran filosofis tentang manusia yang diperkenalkan. Mata kuliah ini bertujuan Mahasiswa dihantar masuk dalam alam pemikiran rasional, kritis, dan sistematis untuk merefleksikan diri manusia serta perkembangannya di alam semesta. Mahasiswa memahami manfaat dari Filsafat Manusia. Mahasiswa memahami, bahwa manusia merupakan makhluk hidup yang memiliki potensi, budi, jiwa dan roh, sehingga memampukannya berkehendak dan menentukan masa depan serta sejarah hidupnya sendiri. Mahasiswa menjadi kritis terhadap persoalan hidup manusia.

Standar Kompetensi

1. Mahasiswa mampu memahami manusia secara holistic, mengenali dirinya sendiri, dan kemudian hidup berdasarkan pengenalannya itu.
2. Mahasiswa mampu menjabarkan argumen tentang manusia secara filosofis dalam kerangka tulisan ilmiah yang memiliki standar internasional

Capaian Pembelajaran Matakuliah

-

Topik Bahasan

Pengantar : Menjadi Manusia Otentik
Pendahuluan : Manusia dan Dimensi-dimensi Hakikinya
1. Manusia dan Motivasi Hidupnya
2. Manusia dan Kesadaran
3. Manusia, dalam Tegangan Determinisme dan Kehendak Bebas
4. Manusia dan Kebenaran
5. Manusia dan Hasratnya.
6. Manusia dan Kejahatan
7. Meneropong Sisi Gelap Jiwa Manusia
8. Manusia dan Tubuhnya: Sebuah Pendekatan Fenomenologis
9. Manusia dan Kerja: Sebuah Refleksi Filosofis
10. Manusia dan Masyarakat
11. Manusia dan Kematian
12. Kesimpulan: Menjadi Manusia Otentik
13. Epilog: Manusia dan lntimitas, Cinta, serta Pergulatannya dengan yang lain.

Acuan Wajib

1. Casirer, E. 1962. An Essay on Man. Yale: Yale University Press.
2. Dewey, J. 1925. Experience & Nature. New York: Dover Publications.
3. Frankie, V. E. 1970. The Will to Meaning. New York: The New American Library.
4. Wattimena, R.A.A. 2009. Menjadi Manusia Otentik. Surabaya: UKWMS.

bottom of page